Bahan Kimia yang di gunakan sebagai Senjata Kimia

     Senjata kimia merupakan senjata yang efeknya berasal dari bahan kimia yang terdapat di dalam senjata tersebut. Bahan kimia yang di gunakan untuk senjata biasanya bahan kimia beracun dan sejenisnya dimana tujuannya adalah untuk menumpas masa secara massal, membuat lawan tidak berdaya, dan dapat digunakan sebagai penyerangan musuh secara psikologis.

     Teknologi sistem senjata kimia relatif murah jika dibandingkan dengan teknologi pembuatan senjata nuklir, oleh karena itu bagi Negara-negara Berkembang senjata kimia dianggap sebagai senjata deterrent. Penggunaan senjata kimia sangat berbahaya karena efeknya dapat membunuh manusia secara massal, terjadi sangat cepat, perlu keahlian khusus dalam pendeteksiannya, serta dibutuhkan pakaian dan peralatan pelindung khusus dalam penyelamatan korban. 

    Upaya pelarangan penggunaan senjata kimia secara internasional dalam perjanjian multilateral telah berhasil dirampungkan oleh Konvensi Perlucutan Senjata Kimia (KPS) pada bulan Agustus 1992. Setelah mempertimbangkan bahwa kemajuan-kemajuan di bidang kimia harus dipergunakan semata-mata untuk kesejahteraan umat manusia, Indonesia telah menyetujui konvensi tentang pelarangan, pengembangan, produksi, penimbunan dan penggunaan senjata kimia serta pemusnahannya, pada tanggal 30 September 1998.

Bahan kimia yang di gunakan diantaranya :

  1. Tabun Mustard (GA)
  2. Sarin Mustard (GB)
  3. Soman (GD)
  4. O-Cyclohexyl Methylphosponof Luoridate (GF)
  5. Phosgene Oxime (CX)
  6. O-Ethyl S-diisoprophyl amino-methyl methyl phosponothiolate (VX)
  7. Phosgene (CG)
  8. Hydrogen Cyanide (AC)
  9. Chloro Benzennitril (CS)
  10. Cyanogen Chloride (CK)
  11. Chloroacetopenon (CN)
  12. Impure Sulfur (H)
  13. Distilled Sulfur (HD)
  14. Lewisit (L)

Bahaya dan Dampaknya terhadap Lingkungan

   Teknologi senjata kimia tidak terlepas dari bahan kimia beracun (chemical agent) yang digunakan untuk pengisian senjata tersebut. Bahan-bahan kimia beracun adalah setiap bahan kimia yang pengaruh kimianya terhadap proses kehidupan dapat menyebabkan kematian (lethal), efek tidak berdaya (incapa-citating), cacat sementara atau bahaya permanen pada manusia atau binatang. Katagori ini menyangkut semua bahan kimia, tidak pandang asalnya atau teknik pembuatannya, dan tidak pandang apakah bahan itu dihasilkan dalam instalasi, dalam senjata atau tempat lain.

     Berdasarkan bahaya dan dampak di atas maka dapat saya simpulkan bahwa penggunaan senjata kimia sangat berbahaya karena bahan yang terkandung dalam senjata tersebut semuanya beracun yang menyebabkan manusia cacat, sakit bahkan kematian sekalipun. Dalam hal ini lingkungan yang terkena dampak dari senjata kimia bukan hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun akan terkena imbasnya. Maka dari dampak ini saya berpendapat bahwa senjata kimia sebisa mungkin di hindari dari pergerakan-pergerakan perang yang lagi bergejolak karena bukan hanya kelompok-kelompok tertentu yang akan kena tapi masyarakat yang tidak berdosa kena dampaknya.